Selasa, 19 November 2013

Air

Air termasuk zat cair yang setiap hari digunakan untuk diminum, mencuci pakaian, mandi dan memasak makanan. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sangat bergantung pada Image ketersediaan air di bumi. Bila musim kemarau tiba, banyak sumber air menjadi kering dan makhluk hidup terutama manusia menjadi kekurangan air. 
Akhirnya, banyak manusia di segala penjuru dunia yang menggunakan air sungai atau pun air yang kurang bersih, sehingga timbullah berbagai macam penyakit. Mengapa air menjadi sangat langka ketika musim kemarau? Salah satu jawabannya adalah karena tidak adanya daerah resapan air, hutan-hutan sudah berubah menjadi pabrik-pabrik dan menjadi areal industri lainnya.
Adik-adik, 70% dari permukaan bumi kita ini tertutup dengan air. Tapi, dari total air yang ada tersebut, hanya sekitar 3%nya terdiri dari air bersih. Air bersih tersebut terdiri dari air tanah, es dan gletser, danau, sungai, dan berbagai genangan air permukaan dari air hujan. Sumber air bersih kita sehari-hari biasanya adalah air tanah dan sebagian kecil air sungai. Tahukah kamu bahwa total air dari sumber tersebut hanya mencakup sekitar 0.3 - 0.5% dari keseluruhan sumber air yang tersedia di bumi ini? Sedikit sekali bukan? Jadi, tidak benar apabila kau mengira persediaan air bersih kita tidak terbatas hanya karena bumi kita banyak memiliki air. Jumlahnya saat ini terus berkurang dan bisa jadi suatu hari nanti akan habis sama sekali.
Sifat dan Kegunaan Air
Jika kita perhatikan, maka kita dapat melihat bahwa air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Selain itu sifat lainnya, permukaan air selalu mendatar dan bentuk air selalu Image sesuai dengan tempatnya. Contohnya jika kita masukkan air dalam sebuah gelas maka otomatis bentuk air sesuai dengan tempat/wadahnya. Sifat yang selanjutnya, air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Biasanya air di daratan mengalir ke arah laut karena umumnya permukaan laut lebih rendah dari permukaan daratan.
Sifat yang keempat, air bersifat melarutkan berbagai zat. Contohnya adalah gula dan garam. Kelima, air besifat menekan ke segala arah. Jika sedang terjadi banjir, daya tekan air bisa menghancurkan tembok dan tanggul-tanggul waduk. Kekuatan tekanan air dipengaruhi oleh banyaknya air. Selain itu juga dipengaruhi oleh kedalaman air. Semakin dalam, tekanannya semakin kuat. Kekuatan air terbukti pada musibah yang terjadi belum lama ini di Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Musibah tersebut menyebabkan banyaknya korban jiwa dan juga harta. Sifat keenam, air bisa meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya, air yang mengandung mineral dari dalam tanah meresap ke akar, melalui pipa-pipa kecil pada batang pohon, dan disalurkan ke cabang dan daun. Nah, peristiwa meresapnya air melalu celah-celah kecil disebut dengan 'kapilaritas'.
Dan yang terakhir, air dapat berubah wujud jika dipanaskan ataupun mosimage} didinginkan. Jika dipanaskan, air akan berubah menjadi uap, sedangkan jika didinginkan, air berubah menjadi es (beku). Proses penguapan air berguna bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah proses pembuatan garam, pengeringan ikan basah dan pengeringan padi. Selain itu, air yang telah diuapkan terkadang digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Uap yang bertekanan tinggi akan memutar turbin sehingga menghasilkan tenaga listrik. Air yang bergerak merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Contohnya adalah irigasi, pembangkit listrik tenaga air dan sebagai salah satu jalur transportasi.
Peristiwa dalam Air
Beberapa benda padat,jika dimasukkan ke dalam air, akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda. Di antaranya :
  1. Tenggelam Benda dikatakan tenggelam jika benda tersebut turun sampai ke dasar air karena berat jenis benda lebih besar dari berat jenis air. Misalnya : batu, besi dan tanah
  2. Terapung Benda dikatakan terapung jika benda itu berada di permukaan di air karena berat jenis benda lebih kecil daripada berat jenis air. Contohnya adalah gabus, tutup botol, kayu dan kapal laut.
  3. Melayang Benda dikatakan melayang jika benda itu berada di antara permukaan dan dasar air karena berat jenis benda sama dengan berat jenis air. Contohnya adalah kapal selam, penyelam, dan telur ayam yang melayang dalam air garam.
Karena sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, kita harus bisa memanfaatkan dan mengelola air yang ada di bumi dengan sebaik-baiknya dan berusaha untuk tidak mencemarinya. Karena jika air tidak ada, kemungkinan besar manusia tidak dapat bertahan hidup.

Sumber : www.menlh.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar